Istilah IC Power laptop mungkin masih asing di telinga banyak orang. IC power laptop itu apa? Perlu diketahui, IC merupakan singkatan dari Integrated Circuit. Jadi, IC Power Laptop yaitu sirkuit terintegrasi atau jembatan yang menghubungkan laptop dan sumber listrik.
Fungsi ic power adalah mengontrol power dengan jumlah tegangan tertentu pada sebuah prosesor, vga, ram serta komponen – komponen yang lain.
Seringkali kita mengalami kerusakan pada IC Power Laptop. Jumlah dan jenis IC power pada motherboard banyak dan bermacam-macam jenisnya tidak sama antara jenis laptop yang satu dengan yang lain, letak atau posisinya menyebar. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri kerusakannya, simak penjelasan berikut ini:
Ciri-ciri IC Power Laptop Rusak
Apabila IC power laptop Anda mengalami kerusakan, maka akan ada beberapa gejala yang dapat Anda amati.
1. Saat Mengecas, Baterai Tidak Terisi
Ciri pertama bila ic power laptop mengalami kerusakan adalah baterai tidak terisi saat Anda melakukan pengecesan.
Laptop Anda diisi baterainya dengan cara menyambungkan ke sumber listrik. Pada status bar di laptop terisi, namun setelah tercabut dari charger, laptop malah drop baterainya karena tidak terisi.
Untuk mengeceknya apakah IC Powernya rusak, coba gunakan charger lain dengan merk sama dengan laptop Anda.
Apabila charger yang digunakan tetap tidak bisa untuk mengecas, maka kerusakan dipastikan terletak atau berasal dari IC power laptop, bukan pada chargernya.
2. Indikator Baterai Berubah-ubah
IC laptop power yang rusak memiliki indikator baterai yang berubah-ubah yang muncul di layar laptop. Akan ada angka yang muncul bermacam-macam, misal baterai 25 %, 5 %, 20 % dan 97 % .
Angka tersebut bukan angka sebenarnya karena saat dicharger pun tidak akan bertambah daya baterainya, dan masih angka yang sama.
Selain itu, akan ada pemberitahuan berupa “plugged in, not charging?” saat Anda mencolokkan charger ke sumber listrik.
Hal ini dikarenakan laptop tidak bisa mengisi baterai, dan hanya menyambungkan laptop dengan sambungan listrik. Bila kita cabut chargernya, maka laptop akan mati karena memang terjadi kerusakan pada ic power laptop.
3. Lampu Charger Tidak Menyala
Masih berhubungan dengan dua penyebab di atas, IC Power Laptop yang rusak juga ditandai dengan matinya lampu pada charger laptop saat digunakan. Pada saat dicolok ke sumber listrik, lampu charger biasanya menyala.
Bahkan pada merk tertentu, akan ada dua lampu yang menyala, misalnya lampu merah saat mengisi, dan lampu kuning/hijau saat baterai telah diisi penuh. Bila IC Power laptop rusak, maka lampu tersebut tidak akan menyala.
4. Laptop Mati Total
Bila laptop mengalami kerusakan yang parah pada bagian IC Powernya, maka yang terjadi adalah laptop mati total.
Seperti disebutkan di atas, IC Power laptop memiliki fungsi sebagai jembatan yang menghubungkan daya listrik ke seluruh komponen laptop.
Oleh karena itu, bila IC Power Laptop rusak, maka kemungkinan terburuk adalah laptop mati total dan tidak bisa dinyalakan.
Daya listrik tidak bisa dialirkan, hal ini juga bisa menyebabkan komponen laptop lainnya bisa rusak. Segeralah lakukan perbaikan atau penggantian bagian laptop atau IC power tersebut.
Harga ic power laptoppun beragam dari mulai yang murah sampai yang mahal.
Pencegahan Kerusakan IC Power Laptop
Untuk mencegah kerusakan pada IC power laptop, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan. Pastikan laptop Anda terlindungi dari lonjakan listrik dengan menggunakan perangkat perlindungan listrik seperti stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply).
Selain itu, pastikan laptop Anda mendapatkan ventilasi yang cukup. Bersihkan kipas pendingin dan ventilasi laptop secara berkala untuk mencegah overheating yang dapat merusak IC power dan komponen lainnya.
Jangan lupa untuk menggunakan adaptor daya yang asli dan sesuai dengan merek dan model laptop Anda. Menggunakan adaptor daya yang tidak kompatibel dapat menyebabkan ketidakstabilan daya dan merusak IC power.
Oleh karena itu, mengingat pentingnya peran IC Power Laptop, maka sebaiknya Anda merawatnya agar tidak terjadi kerusakan.
IC Power Laptop Rusak Karena Apa?
Perhatikan beberapa kebiasaan buruk berikut ini yang justru membuat IC Power laptop mengalami kerusakan:
1. Tidak Membersihkan Debu pada Ventilasi Laptop
Hal yang sangat jarang dilakukan oleh pengguna laptop adalah membersihkan laptop itu sendiri. Terutama pada bagian ventilasi pembuangannya. Bila tertutup debu, risiko kerusakan pada bagian IC Power akan semakin meningkat.
Bila tertutup debu, suhu di dalam laptop akan menjadi tertahan di dalamnya. Ini yang akan mengantarkan pada heating issues yang merembet ke masalah IC Power.
2. Menyimpan Laptop di Ruangan Lembab
Sebaiknya, simpan laptop di ruangan yang kering bukan lembab. Bila ruangan tersebut terasa lembab dan mengandung air, maka jangan simpan laptop di sana. Bila terkena air, beberapa komponennya rentan mengalami konslet. Hal ini juga bisa merembet ke kerusakan IC Powernya. Nah bila begitu, jika laptop Anda terkena hujan maka hal tersebut juga bisa mempengaruhi IC power laptopnya.
3. Menggunakan Laptop di Atas Kasur atau Bantal
Kebiasaan ini memang sering dilakukan bila Anda terlalu malas untuk menggunakan laptop di meja atau di lantai. Menggunakan laptop di atas kasur atau bantal sejatinya malah membuat laptop berpotensi mengalami heating, yang bisa merusakkan IC Power Laptop. Hal ini dikarenakan kasur dan bantal bakal menyerap panas dari laptop, dan memantulkan kembali sehingga suhu panas bakal tertahan di laptop.
4. Menggunakan Charger Palsu
Penggunaan charger yang bukan menjadi pasangan laptop tersebut juga bisa menjadi penyebab ic power laptop rusak. Terlebih bila Anda menggunakan charger KW alias charger palsu untuk mengisi daya baterai laptop Anda. Maka sangat disarankan bila Anda memakai charger bawaan dari laptop saat melakukan pengisian baterai.
Harga dan Biaya Ganti IC Power Laptop
Harga IC power laptop dapat bervariasi tergantung pada merek dan model laptop yang Anda miliki. Umumnya, harga IC power laptop berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Namun, harga ini dapat berubah tergantung pada kebijakan dan ketersediaan suku cadang di pasar.
Biaya untuk mengganti IC power laptop juga dapat bervariasi. Jika Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup, Anda mungkin bisa mengganti IC power sendiri. Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam melakukan perbaikan laptop, disarankan untuk membawa laptop Anda ke pusat layanan resmi atau ahli teknisi yang terpercaya.
Biaya ganti IC power laptop tergantung pada kompleksitas perbaikan, merek laptop, dan biaya jasa teknisi. Sebaiknya, Anda mencari informasi lebih lanjut dan meminta perkiraan biaya dari beberapa penyedia layanan sebelum memutuskan untuk mengganti IC power laptop.
Setiap merek laptop memiliki desain dan spesifikasi yang berbeda, termasuk IC power yang digunakan. Jika Anda memiliki laptop Asus, Acer, atau Lenovo, penting untuk mencari IC power yang kompatibel dengan merek dan model laptop Anda.
Untuk mengganti IC power laptop Asus, disarankan untuk menggunakan suku cadang asli atau yang direkomendasikan oleh produsen. Ini dapat membantu memastikan kompatibilitas dan kinerja yang optimal setelah penggantian IC power dilakukan.
Sama halnya dengan laptop Asus, jika Anda memiliki laptop Acer atau Lenovo, carilah IC power yang sesuai dengan merek dan model laptop Anda. Pastikan untuk memilih suku cadang berkualitas untuk menjaga kinerja dan kehandalan laptop Anda.
Cara Memperbaiki IC Power Laptop Rusak
Jika Anda mengalami masalah dengan IC Power Laptop pada laptop Anda, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut untuk memperbaikinya:
1. Memeriksa Adaptor Listrik
Pertama-tama, periksa adaptor listrik Anda. Pastikan adaptor tersebut berfungsi dengan baik dan memberikan daya yang cukup kepada laptop. Ganti adaptor listrik jika diperlukan.
2. Membersihkan Konektor Daya
Konektor daya yang kotor atau berkarat dapat menyebabkan masalah pada IC Power Laptop. Matikan laptop dan bersihkan konektor daya dengan lembut menggunakan kain yang bersih dan kering.
3. Memeriksa Baterai Laptop
Jika laptop Anda menggunakan baterai, lepas baterai dari laptop dan coba nyalakan laptop dengan adaptor listrik yang terhubung. Jika laptop menyala dengan baik, ada kemungkinan bahwa masalah ada pada baterai. Ganti baterai laptop yang rusak dengan yang baru jika diperlukan.
4. Memeriksa Kabel Internal
Buka casing laptop dan periksa kabel internal yang terhubung ke IC Power Laptop. Pastikan kabel-kabel tersebut tidak lepas atau rusak. Jika ada kabel yang rusak, gantilah dengan yang baru.
5. Mengganti IC Power Laptop
Jika semua langkah di atas tidak memperbaiki masalah, ada kemungkinan bahwa IC Power Laptop Anda perlu diganti. Hal ini membutuhkan pengetahuan teknis dan keterampilan soldering yang baik. Disarankan untuk mendapatkan bantuan dari teknisi yang berpengalaman untuk mengganti IC Power Laptop yang rusak.
Jika Anda mengalami masalah dengan IC power laptop, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi yang ahli untuk mendapatkan saran dan perbaikan yang sesuai. Selain itu, pastikan untuk menggunakan suku cadang asli atau yang direkomendasikan oleh produsen untuk menjaga kualitas dan kinerja laptop Anda.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menggunakan perangkat perlindungan listrik, menjaga ventilasi laptop, dan menggunakan adaptor daya yang sesuai, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pada IC power laptop Anda.